Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Solok selenggarakan Grand Final lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kota Solok pada hari Rabu (30/4/2025)  bertempat di Studio mini Gedung Baru Perpustakaan Daerah Kota Solok, Terminal Bareh Solok, Simpang Rumbio, Kota Solok.

Siska Maharani Syahputri, A. Md selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa lomba Bertutur ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menerapkan budaya gemar membaca, khususnya generasi usia sekolah dasar.

Siska menjelaskan “Sebelum dilaksanakan Grand Final ini telah dilaksanakan Lomba Bertutur pada hari Selasa (29/4/2025) di Aula Gedung baru Perpustakaan Daerah Kota Solok dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 43 peserta. Setelah dilakukan penilaian maka dewan juri memutuskan SD/MI yang masuk Grand Final sebanyak 6 (enam) sekolah yaitu SD Negeri 19 Kampung Jawa, SD Negeri 03 Simpang Rumbio, SD Negeri 03 Kampung Jawa, SD Negeri 01 Tanjung Paku, SD Negeri 06 Tanjung Paku dan SD Negeri 07 Kampung Jawa Kota Solok”.

 “Lomba Bertutur ini merupakan kegiatan nasional yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten/Kota dan pemerintah provinsi se-Indonesia setiap tahunnya. Pemenang pertama Lomba Bertutur, akan diutus mewakili Kota Solok ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dan apabila menjadi pemenang pada tingkat Provinsi akan mengikuti lagi lomba bertutur tingkat nasional sebagai utusan Sumatera Barat,” tambah Siska.

Iryanto, ST Kepala Bidang bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca mengatakan dalam sambutannya, dewasa ini minat literasi perlahan-lahan digerus oleh kecanggihan teknologi, sehingga buku sebagai jendela dunia berangsur-angsur ditinggalkan.

“Buku adalah gudang ilmu, ungkapan ini menggambarkan buku sebagai sumber pengetahuan dan informasi yang kaya dan pentingnya buku sebagai media belajar dan pengembangan diri” ungkap Iryanto.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk tetap menjaga kearifan lokal, melalui cerita-cerita dan legenda setempat agar tidak hilang tertelan zaman. Saat ini budaya lokal banyak anak-anak yang tidak mengetahui betapa banyaknya sejarah dan legenda yang kita punya, harapannya dengan perlombaan ini anak bangsa turut serta melestarikan budaya lokal,” tambah Iryanto.

Sevri Pebriona, S. Sos, M.I.Kom Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok menyampaikan “Setelah ke 6 peserta terbaik tampil secara bergantian dewan juri mengadakan diskusi untuk pemilihan juara I, juara II, juara III, Harapan I, Harapan II dan Harapan III. Dewan Juri yang terdiri dari Pegiat Literasi dan pendongen Profesional Niki Martoyo, Sutradara sekaligus stage manage dalam prodiksi teater Afrizal H dan Story teller nasional KIAMI (Kisah Inspirasi Anak Muslim Indonesia) Dewi Kumala Sari telah memutuskan bahwa Juara I Areska Illahi dari SD Negeri 06 Tanjung Paku, Juara II Nefina Putri dari SD Negeri 01 Tanjung Paku, Juara III Zhakiya Abidhah dari SD Negeri 03 Simpang Rumbio, Harapan I Syifa Hamidah El Ramadhany dari SD Negeri 07 Kampung Jawa, Harapan II Ahza Julian Danis dari SD Negeri 19 Kampung Jawa dan Harapan III Felicia Sumondang Situmorang SD Negeri 03 Kampung Jawa” ujar Sevri.

Sevri juga menambahkan “Berharap Kota Solok bisa meraih prestasi sebagai pemenang lomba Bertutur tingkat provinsi nanti, untuk meraih harapan tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok akan melakukan pembinaan secara intensif kepada anak kita Areska Illahi dari SD Negeri 06 Tanjung Paku. Supaya harapan tersebut bisa terwujud, Tutup Sevri Pebriona.